PERSEDIAAN
BARANG
Pengertian
Persediaan Barang
Istilah persediaan barang dipakai untuk
menunjukkan barang-barang yang akan di jual.
Jenis persediaan yang ada dalam perusahaan
manufaktur sbb:
1.
Persediaan bahan baku
2.
Persediaan bahan penolong
3.
Supplies pabrik
4.
Persediaan barang dalam proses
5.
Persediaan produk selesai.
Metode Pencatatan Persediaan Barang.
a.Metode Fisik
Penggunaan
metode fisik mengharuskan adanya perhitungan barang yang masih ada pada tanggal
penyusunan laporan keuangan.
b.Metode buku (Perpetual)
Dalam metode buku setiap jenis persediaan di
buatkan rekening sendiri sendiri yang merupakan buku pembantu persediaan.
Metode Pembebanan Harga Persediaan.
1.Metode MPKP (FIFO)
2.Metode MTKP (LIFO)
3.Metode Rata-Rata Tertimbang.
Contoh:
Barang A dengan data sbb:
Februari 1 Persediaan200 kg@Rp.100=Rp.20.000
Februari 9 Pembelian 300 kg@Rp.110=Rp.33.000
Februari 10 Penjualan 400kg
Februari 15 pembelian 400kg @Rp.116=Rp46.400
Februari 18
penjualan 300kg
Februari24 Pembelian 100kg @Rp.126=Rp.12.600
112.000
a.
METODE MPKP (FIFO)
1.
Metode fisik
Perhitungan barang dalam gudang pada tanggal 28 februari
2011 sejumlah 300 kg terdiri dari:
Pembelian 24 februari
100 kg @126 Rp.12.600
Pembelian 15 februari 200
kg @116 Rp.23.200
Jumlah 300 kg Rp.35.800
Harga pokok penjualan =Rp.112.000 -Rp.35.800=76.200
TGL
|
|||||||||
1
|
-
|
-
|
-
|
||||||
9
|
|||||||||
10
|
|||||||||
15
|
|||||||||
18
|
|||||||||
24
|
CONTOH:
OBLIGASI (PERHITUNGAN BUNGA BULANAN)
Pada
tgl 1 agustus 2011 di beli 10 lbr obligasi
pt.baruna yang nominal perlembar sebesar rp.50.000,- dengan kurs a-pari 1. Obligasi ini berbunga
12% setahun dan dibayarkan setiap tgl 1 mei dan1
nopember.
Pada saat pembelian di bayar provisi dan materai sebesar Rp.2,525. Tgl 1 desember 2012.
Seluruh obligasi pt, baruna di jual dengan kurs a-pari2.
Biaya
penjualan sebesar Rp. 2.025.
Perhitungan:
-
Harga perolehan obligasi:
-
Harga Kurs 101/100 x 10 lbr x rp.50.000 =
505.000
-
Provisi & Materai = 2.525
-
Harga perolehan 507.525
Bunga Berjalan:
-
Tanggal bunga terakhir : 1 mei
2011
-
Tanggal pembelian : 1agustus2011
-
Periode bunga berjalan : 3 bulan
=3/12x12%x500.000
= 15.000
Jurnal 1 agustus
Ssb-obligasi pt baruna 507.525
Pendapatan bunga 15.000
Kas 522.525.
Perhitungan:
Periode bunga 1 mei sampai
dengan 1 nopember= 6 bulan
6/12x12/100x500.000=30.000,-
Jurnal untuk tanggal 1 nopember (saat penerimaan bunga)
Kas Rp. 30.000
Pendapatan bunga Rp.30.000
Saat penjualan:
Perhitungan:
Harga jual obligasi:
Harga kurs
102/100x10lbrx50.000= 510.000
Biaya penjualan = 2.025
Harga Jual 507.975
Bunga berjalan 1nop s/d 1 des
2011=1bln
1/12x12%x500.000= 5.000
Laba/rugi penjualan
obligasi
Harga jual =507.975
Harga perolehan =507.525
Laba pejualan ssb 450
Jurnal untuk mencatat
penjualan obligasi 1 des 2011
Kas 507.975
Ssb pt. Baruna 507.525
Laba 450
Title : Pengertian Persediaan Barang Dalam akutansi
Description : PERSEDIAAN BARANG Pengertian Persediaan Barang Istilah persediaan barang dipakai untuk menunjukkan barang-barang yang akan di jual....
Description : PERSEDIAAN BARANG Pengertian Persediaan Barang Istilah persediaan barang dipakai untuk menunjukkan barang-barang yang akan di jual....
0 Response to "Pengertian Persediaan Barang Dalam akutansi"
Post a Comment